PENGURANGAN RISIKO BENCANA

Sebuah proses pemberdayaan komunitas melalui pengalaman mengatasi dan menghadapi bencana yang berfokus pada kegiatan partisipatif untuk melakukan kajian, perencanaan, pengorganisasian kelompok swadaya masyarakat, serta pelibatan dan aksi dari berbagai pemangku kepentingan, dalam menanggulangi bencana sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana. Tujuannya agar komunitas mampu mengelola risiko, mengurangi, maupun memulihkan diri dari dampak bencana tanpa ketergantungan dari pihak luar.

 

Bencana tidak bisa kita hilangkan, tetapi bisa dikurangi Risikonya. Bagi siapa saja yang ingin berbagi mengenai upaya pengurangan risiko bencana silahkan mengirim tulisan singkat dapat disertai dengan foto ke alamat email ini : edienugroho@yahoo.com tulisan & foto dalam attach file dengan mencantumkan biografi singkat. Tulisan, Foto yang ada dalam blog ini dapat di sebarluaskan tanpa perlu ijin dari penulisnya. Bagi yang ingin menggunakan segala Tulisan & Foto atau segala sesuatu yang ada dalam blog ini untuk sebuah keperluan apapun Wajib mencantumkan sumbernya ( penulis )

Translate

Bagikan ke :

Share |

Pengunjung

Senin, 04 Oktober 2010

Dari mengatasi Kekeringan Menjadi Menanggulangi Bencana

Merupakan suatu kesalahan bila kemampuan masyarakat diabaikan dalam Upaya Penanggulangan Bencana disuatu Wilayah. Keikutsertaan Masyarakat secara partisipatif aktif merupakan salah satu kunci keberhasilan Pengurangan Risiko Bencana

Tulisan berikut dikirim oleh Ketua FORUM PENGURANGAN RESIKO BENCANA SRIMULYO (F-PRB SRIMULYO) yang mewakili Forum F-PRB SRIMULYO, yang berlokasi di Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, F-PRB Srimulyo yang belum lama terbentuk ini ingin berbagi pengalaman mengenai Upaya Pengurangan Risiko Bencana di wilayahnya. Apa yang ingin di bagikan?

Sebelum terbentuknya sebuah Forum Pengurangan Resiko Bencana di Desa Srimulyo (F-PRB) sebenarnya telah dirintis kegiatan PRB meski tingkatannya masih di tingkat Dusun, namun sudah banyak dirasakan oleh beberapa lapisan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Cikal bakal F-PRB Tingkat dusun Prayan berawal dari pembentukan Team Air Bersih Prayan yang mengadakan forum/ pertemuan dan sosialisasi dengan masyarakat yang bertempat di Pedukuhan Prayan/ Rumah Bp Dukuh Prayan pada tanggal 17 Agustus 2009 untuk mengatasi kekeringan yang selalu melanda wilayah ini setiap musim kemarau. Dari kegiatan tersebut telah menghasilkan kepengurusan Team Air Bersih Prayan. Setelah diadakan Team Pengurus Air Bersih ini kemudian para pengurus mengadakan pertemuan – pertemuan untuk menganalisa wilayah yang ada di sekitar pedukuhan Prayan yang meliputi wilayah Rt 01, Rt 02, Rt 03, Rt 04 dan Rt 05 yang setiap wilayah Rt tersebut terpisah – pisah oleh sawah dan ladang sehingga memerlukan waktu khusus untuk berkomunikasi, akan tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala untuk mengadakan berbagai kegiatan.
Berawal dari Team Air Bersih tersebut di atas maka kemudian kami mengadakan pertemuan untuk menganalisa dampak yang akan muncul diwaktu-waktu yang akan datang, diantaranya Team Air Bersih Prayan menganalisa resiko bencana alam yang sering muncul di wilayah pedukuhan Prayan, diantara resiko yang sering muncul adalah kekeringan, tanah longsor, serta sebagian wilayah terkena banjir. Team AIR Bersih melakukan mitigasi bencana dan yang menjadi skala prioritas adalah bencana kekeringan yang melanda wilayah Rt 02, Wilayah Rt 03 dan Rt 04 sehingga wilayah tersebut sebagai rencana aksi pertama untuk mengadakan sebuah kegiatan. Aksi yang pertama kami lakukan adalah Droping Air bersih, droping air bersih ini bekerja sama dengan F-PRB Pucung.

Selama Team Air Bersih di pedukuhan Prayan yang telah terbentuk pengurus yang didukung oleh suatu lembaga sosial masyarakat pada bulan Agustus, kami beserta pengurus telah melakukan beberapa kegiatan yang dapat mengurangi resiko bencana di wilayah sekitar kami.
Dengan beberapa cara kami tempuh untuk bisa mengurangi resiko bencana di Pedukuhan Prayan dan sekitarnya melalui program program yang telah kami buat dan kami sepakati bersama.
Pada tanggal 17 Agustus 2009 F-PRB Prayan bersama para pendamping mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh Tokoh Masyarakat, para pemuda, ibu-ibu dan semua organisasi masyarakat yang ada di pedukuhan Prayan. Pertemuan pertama yang kami selenggarakan menghasilkan berbagai kesepakatan antara lain :
  1. Pembentukan pengurus F-PRB Prayan
  2. Pendataan dan melakukan pemetaan penduduk dan wilayah Pedukuhan Prayan yang terdiri dari 5 Rt, yaitu Rt 01, Rt 02, Rt 03, RT 04 dan Rt 05

Selanjutnya pada tanggal 28 agustus 2009 kami melanjutkan acara pendataan dan melanjutkan argumentasi, penulisan dan pengisian data juga pengembangan tentang pengertian resiko bencana dan bagaimana cara menanggulangi atau mengurangi resiko bencana yang telah didata sebelumnya. Pertemuan tersebut juga diikuti oleh para pemuda,ibu-ibu anggota posyandu pedukuhan Prayan.

Disamping itu Forum Penanggulangan Resiko Bencana Prayan juga telah melakukan kegiatan berupa Droping Air Bersih bekerjasama dengan F-PRB PUCUNG sebanyak 12 tangki kapasitas 4000 liter ke seluruh pedukuhan Prayan yang kekurangan air, yang meliputi:

  1. Rt 01 sebanyak 2 Tangki
  2. Rt 02 sebanyak 4 Tangki
  3. Rt 03 sebanyak 3 Tangki
  4. Rt 04 sebanyak 1 Tangki
  5. Rt 05 sebanyak 2 Tangki

Dari aksi droping air yang bekerja sama dengan F-PRB PUCUNG mendapat bantuan 12 tangki akan tetapi karena masyarakat antusias untuk mendapatkan air berani memberikan swadaya sehingga dari 12 tangki menjadi 32 tangki. kegiatan ini kami lakukan pada tanggal 10 september 2009. Pada tanggal 06 september 2009 Forum Pengurangan Resiko Bencana Prayan melakukan gotong royong pengangkatan pipa air yang telah lama tidak tepakai,disebabkan pompa air yang telah lama rusak dan diesel listrik hilang. Oleh karena itu FPRB Prayan sepakat dengan warga masyarakat Ngantunan, Sumberjo,dan Jemblong untuk melakukan pengangkatan jaringan pipa lama karna akan diganti dengan jaringan pipa yang baru. Yang rencananya akan dipasang pompa air dengan jaringan listrik PLN dengan daya 3000 watt 220 volt. karena akan memasang jaringan pipa air yang baru maka F-PRB Prayan membentuk pengurus pengelolaan Air bersih Prayan yang berbasis masyarakat sehingga pengelolaan dapat dilakukan lebih professional dan lebih mudah.

F-PRB Prayan juga mengirimkan beberapa anggotanya untuk mengikuti training di UGM yang dilaksanakan pada tanggal 19 september – 25 oktober 2009.

Pada tanggal 09 oktober 2009 F-PRB bersama warga bersama-sama melakukan pengalian tanah untuk membuat jaringan pipa distribusi sepanjang 550 m bantuan dari Satker PK-PAM Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Disamping itu juga melakukan pengukuran pipa ke setiap sambungan rumah setelah pipa distribusi karena akan dipasang water meter disetiap rumah calon pelanggan air bersih

FORUM PENGURANGAN RESIKO BENCANA SRIMULYO (F-PRB SRIMULYO)

Berdasarkan rentetan peristiwa diberbagai wilayah di Indonesia pemerintah bersama Legislatif dengan bijak menetapkan Undang-Undang Kebencanaan. Undang-Undang tersebut ditetapkan tahun 2007 yakni; Undang-Undang No 24 tahun 2007 yang mengatur tentang KEBENCANAAN, hal ini merupakan sikap pro aktif pemerintah dan legislatif dalam menangani bencana yang sering muncul di wilayah Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang tersebut pihak swasta maupun LSM semakin kuat dan percaya diri dalam memberikan bantuan kepada para korban. Berdasarkan pengalaman bantuan akan turun setelah terjadi peristiwa/ bencana sehingga sejarah di Bantul menunjukkan bahwa gempa 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 SR telah memakan Koran 5000 jiwa, hal ini disebabkan karena masyarakat masih awam dan belum tahu akan penyelamatan diri pada saat terjadi peristiwa gempa/ bencana alam lainya.

Berdasar hal tersebut di atas maka Lembaga Swadaya Masyarakat Bina Swadaya Consultan mencoba masuk di Bantul yang pada akhirnya dirasakan banyak memberikan manfaat bagi warga masyarakat. Dalam hal ini Bina Swadaya Consultan sebagai pendamping dan sekaligus fasilitator terhadap pembentukan team/ Forum Pengurangan Resiko Bencana di beberapa wilayah Bantul, termasuk salah satunya adalah Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul.

Tujuan dibentuknya Forum Pengurangan Resiko Bencana adalah: Sebagai fasilitator masyarakat agar jika terjadi bencana alam baik gempa bumi maupun bencana-bencana lainya dapat meminimalisir korban dan sebagai mediator antara masyarakat dengan pemerintah maupun pihak-pihak yang terkait. Dengan demikian ancaman/ bahaya yang akan terjadi maupun yang telah terjadi masyarakat senantiasa siap dan sigap dalam mengambil langkah-langkah dan keputusan, sehingga masyarakat tidak panik dalam menghadapinya. Yang pada akhirnya diharapkan warga masyarakat menjadi tanggap terhadap bencana. Dengan harapan masyarakat siap mengahadapi bencana dan pemerintah tanggap terhadap munculnya bencana dan bahaya, atau dalam istilah lain menjadi

Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Srimulyo dibentuk melalui beberapa tahapan diantaranya :

Pertama tahap pendekatan dengan beberapa tokoh dan warga masyarakat di Desa Srimulyo,

Tahap pendekatan dengan beberapa tokoh dilaksanakan pada awal bulan Juni 2010

Kedua sosialisasi tentang Pengurangan Resiko Bencana terhadap tokoh-tokoh masyarakat di Desa Srimulyo

Tahap Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2010, sementara kajian tentang

kebencanaan dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Juni 2010 ( hari Rabu dan Kamis) yang hadir beberapa tokoh dan elemen masyarakat Desa Srimulyo.

Ketiga Setelah beberapa tokoh dan Masyarakat bertemu sepakat untuk mendirikan sebuah Forum :

FORUM PENGURANGAN RESIKO BENCANA SRIMULYO (F-PRB SRIMULYO).

Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Srimulyo terbentuk tanggal 24 Juni 2010

Dari beberapa tahapan tersebut di atas akhirnya beberapa hari kemudian sepakat untuk mengadakan kajian tentang Kebencanaan dan Perubahan Iklim di wilayah desa Srimulyo. Dari hasil kajian tersebut masyarakat dapat menyimpulkan bahwa Srimulyo merupakan daerah rawan akan bencana alam dan bencana Sosial. Bencana yang sering terjadi di Desa Srimuyo diantaranya adalah : Banjir, tanah longsor, Kekeringan, Gempa Bumi dan tawuran antar kampung. Selanjutnya dalam kajian tersebut disepakati untuk segera membentuk pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana ( F-PRB ) Desa Srimulyo, sebagai berikut :


SUSUNAN PENGURUS

FORUM PENGURANGAN RESIKO BENCANA ( F-PRB )

DESA SRIMULYO KECAMATAN PIYUNGAN KAB. BANTUL

Alamat : Srimulyo, Piyungan,Bantul , Yogyakarta Pos 55792 Telp : 081931729508

Ketua : 1. Suwandi

2. Marwadi

Sekretaris : 1. Andi Susanto

2. Riyanta

Bendahara : 1. Saryatun

2. Pardiyono

Seksi-seksi / Pokja :

A. Update Data dan Informasi : 1. Rohmadi

2. Sutardi

3. Saryanto

B. Team SAR (RESCUE) : 1. Ari Pramana

2. Suyanto Budiarta

3. Swasto

C. P3K dan Kesehatan : 1. Giyatmin

2. Mugiman

3. Eko Supriyanto

D. Dapur Umum & Logistik : 1. Sakidi

2. Narsih

3. Heni Nurwidiyastutui

E. Keamanan : 1. Daryono

2. Paidi

Kegiatan Peningkatan Kapasitas yang sudah dilakukan :

  1. Kajian Kebencanaan (PDRA)
  2. Training Pertolongan Pertama Gawat Darurat, Evakuasi & Simulasi Bencana
  3. Training Manjemen Organisasi
  4. Training Manajemen Kebencanaan


Penulis :

Nama : Suwandi

Tanggal Lahir : 6 November 2010

Alamat : Ngantunan, Rt.02 Srimulyo, Piyungan Bantul, Yogyakarta

Pekerjaan : Guru SD Banyuurip, Dlingo, Bantul

Telp. : 081931729508



Komentar :

ada 4 komentar ke “Dari mengatasi Kekeringan Menjadi Menanggulangi Bencana”
muh. atnayir mengatakan...
pada hari 

kegiatan yang sangat positf...., patut di acungi jempol bung...., teruskan, tingkatkan lagi, jangan hanya kandas ditengah jalan. kami sll mendukungmu...

prb-indonesia mengatakan...
pada hari 

sama2 dan ini adalah titipan dari forum yang melakukan kegiatan ini, Walaupun masih belum lama berdiri secara resmi, tetapi semangat mereka memang patut untuk diacungi jempol.

muh. atnayir mengatakan...
pada hari 

kok forum prb lum ada berita terbaru ttg kegiatan agendaNya? mngkn alangkah lebih baik klo ada info terbaru terkait dg kegiatan. trmksh

prb-indonesia mengatakan...
pada hari 

terima kasih saran dan masukannya akan saya buat kolom khusus untuk info kegiatan Forum-Forum PRB

Posting Komentar

Fase Bulan

CURRENT MOON
 

Snap Shots

Get Free Shots from Snap.com
This Blog is Made for Interest or Media Information Dissemination Campaign for Disaster Risk Reduction and Share Experiences | Made by Edie Nugroho